Ramadhan

 


RAMADHAN

     “ Ku melihatmu seolah olah berkata marhaban wahai insan yang kurindukan “

 Oleh : Robi'a Adawiyah

 

Saat pujian niat telah dikumandangkan

Saat itu juga air mata ini tak dapat di bendungkan

Berkali kali kata syukur ku ucapkan dengan kata pengagungan

Rasanya tak ingin ku ulangi kesalahan yang dulu pernah kulakukan

Karena saat ini hanya pengampunan yang kudambakan

Sebab ramadhan bukanlah tempat kita untuk bermalas malasan hanya karena menahan kelaparan

Namun ramadahan adalah tempat bagi kita untuk memperbanyak berbuat kebaikan

RAMADHAN…

Kedatangmu sungguh sangat dinantikan

Orang yang dapat berjumpa kembali denganmu adalah sebuah keberuntungan

Sebab tak semua dapat dipertemukan dengan bulan yang penuh kemuliaan

Banyak diluar sana pemuda pemudi serta lansia yang dapat bertemu bulan sya’ban, namun tidak dengan ramadhan, karena kematian yang lebih dulu menjemput untuk pulang ke pangkuan Tuhan

Namun sangat di sayangkan orang yang dipilih untuk menemui ramadhan telah menyia nyiakan kesempatan dan lalai akan kewajiban

Sebagai insan yang terpilih karena telah di pertemukan

Mari sama sama memperbanyak istighfar dan bersyukur atas nikmat yang telah dirasakan

Hingga sampai kini kita masih bernafas untuk menikmati malam yang penuh dengan kemuliaan

Malam yang di dalamnya lebih baik dari seribu bulan

Sama-sama mari kita hamparkan sajadah bersujud dan bermunajat kepada Nya

Semoga kelak kita di beri anugrah supaya dapat menjadi insan yang di rindukan Nya

 

 

 

 

                                                                                                                                                                          

 

 

 

Komentar