Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab UIN Sunan Ampel Surabaya telah menggelar seminar kepenulisan bertema menuangkan ide dalam karya tulis sebagai wadah pengetahuan. Seminar dimulai sekitar pukul 8.15 pagi yang dibuka oleh resti wulandari selaku master of ceremony. Dalam sambutannya, dekan fakultas adab dan Humaniora, prof. Dr. H. Muhammad Kurjum, M. Ag. Menyampaikan bahwa menulis adalah hal yang sangat penting, apalagi bagi para mahasiswa, karena tugas perkuliahan pun tak jauh dari kegiatan menulis. Beliau juga menyampaikan kekagumannya terhadap mahasiswa yang masih gemar mengadakan acara kepenulisan karena sangat berpotensi meningkatkan literasi di tengah gemparnya Algoritma digital yang telah menghilangkan minat para Mahasiswa khususnya Dalam Literasi.
Seminar yang di gelar di Auditorium FISIP Lt. 5 tersebut di moderatori oleh Saudara Fariq Syahrizal dengan 2 pemateri yang luar biasa di bidang kepenulisan dan penuh inspiratif yakni ustadzah Hotimah Novitasari, S. Hum, M. Ag. dan ustadzah Jinani Firdausi As’ad, S. Hum. Dalam paparan materinya, ustadzah Hotimah Novitasari banyak menyampaikan tentang metode serta langkah-langkah Menulis yang baik dan benar, salah satunya dengan menggunakan rumus CCTES atau Controversy, Change/Transformation, Trend, Emergency, and Solution. Selain itu, beliau juga menuturkan bahwa jika seseorang tidak bisa menulis, bukan karena faktor kurangnya nalar kritis mereka, namun kurangnya buku yang mereka baca. Semakin banyak buku yang dibaca, semakin banyak juga pembendaharaan kata yang dimiliki. Beliau juga menuturkan betapa pentingnya menentukan ide dalam menulis, menurut beliau ketika seseorang telah menemukan ide dari apa yang ingin ditulis sama halnya ia telah menemukan setengah solusi dari permasalahan dalam tulisannya.
Selanjutnya, Ustadzah Jinani Firdausi As’ad selaku pemateri kedua memaparkan bahwa sebelum menulis, seorang penulis harus berani salah. Karena dari kesalahan tersebut, kita bisa terus belajar dan mencari hal lain. Beliau juga bercerita bahwa dalam penyusunan skripsinya pernah diminta mengganti judul, dikarenakan objek penelitiannya terlalu sedikit. Dalam paparannya, ustadzah Jinani banyak menyampaikan tips, skill yang harus dimiliki oleh seorang Penulis, dan tahapan menulis jurnal, utamanya terkait topik bahasa dan sastra arab.
Kegiatan ini ditutup dengan pembacaan doa dan foto bersama seluruh peserta dan pemateri. Alhamdulillah rentetan acara berjalan dengan lancar, harapan kami sebagai panitia semoga acara ini bisa memberi pengaruh besar dan semaangat untuk para Peserta untuk terus menulis dan semangat dalam berliterasi.
“Orang boleh pandai setinggi langit,
tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang
di dalam masyarakat dan dari sejarah.
Karena menulis adalah bekerja untuk keabadian” - Pramoedya Ananta Toer
Komentar
Posting Komentar